![]() ![]() Validasi dulu semua perasaanmu yang lagi kamu rasain. X : "Jangan lupa setelah ini, setiap bangun tidur atau mau tidur. X : "See? Udah dikasih tau begini pun tetep abai dan malah minta maaf. I believe in you, you can detach yourself when you think you're falling down too hard. It's okay to use them as your emotional support as long as not substitute to your real romantic relationship. Because it's still called "relationship". What you feel is still normal and your emotions are still valid. X : "It's called parasocial relationship. Aku takut gak bisa batasi sejauh mana perasaan ini bisa aku validasi." Kalau kamu seneng dan bahagia karena mereka ya perasaan itu juga valid buat kamu. Aku seneng kalau liat mereka seneng, aku bisa ketawa sama kelakuan lawak mereka yang selalu ada-ada aja seakan ga ada habisnya. Selama ini kamu pasti nyari pelarian, kan? Sibuk sendiri cari kesenangan dari konten-konten idol yang lagi kamu suka sekarang. Kapan terakhir kali kamu validasi perasaanmu sendiri?" X : "Terus lupa kalau perasaanmu sendiri juga butuh validasi. X : "Kamu malah sibuk validasi perasaan orang lain, kan?" ![]() X : "Tuhkan pasti selama ini kamu selalu abai sama perasaanmu sendiri, kan?" X : "Aku tuh tau kamu kalau lagi rame kayak gini, dengerin cerita orang terus kamu cuma diem doang, itutuh antara kamu emang seneng jadi pendengar atau kamu lagi ke-trigger." ![]()
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |